Berita

Rabu, 20 Mei 2015

Tergeletak mayat pria, kagetkan warga

Bandung, (19/5) - masyarakat kp.Babakan Patrol , kec.solokan jeruk, di kagetkan dengan seorang mayat pria berumur 20 tahun yang tergeletak di jalanan sepi pinggiran sawah.
Diduga korban tersebut di bunuh dengan aksi perampasan kendaraan bermotor nya.
Warga menemukan mayat tersebut dengan kondisi tergeletak dan kondisi wajah rusak bekas tusukan pahat.
Pihak berwenang belum bisa mengidentifikasi dengan pasti identitas sebenarnya, namu diduga korban tersebut berasal dari lampung.
Saat ini korban di bawa ke rumah sakit kartika asih, untuk menjalani otofsi.

Pasar Jatayu Bandung Dilalap Si Jago Merah

Puluhan kios Pasar Onderdil Jatayu Bandung rabu (20/05/2015) ludes terbakar pada pukul 07.00 WIB. Kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

"Pada mulanya, timbul asap dari arah pasar tersebut. Saya kira hanya asap dari pembakaran sampah biasa,"Ujar Setia seorang warga setempat.

Menurut keterangan Setia, api berasal dari sebuah kios penyetruman aki. Dikarenakan hampir semua kios bermatrialkan kayu, api cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan oleh alat seadanya.

Petugas DAMKAR Kota Bandung berhasil memadamkan nya sekitar satu jam kemudian. sekitar 40 kios terbakar ludes hanya menyisakan puing-puing kios dan onderdil yang rusak oleh si jago merah.

Namun penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polisi sektor Cicendo.

Selasa, 19 Mei 2015

Gojek Moda transportasi praktis bagi mahasiswa




Bandung – Pemasaran moda transportasi terbaru Gojek Kampus atau jasa ojek antar jemput di sekitaran kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai ramai di pasarkan melalui berbagai media sosial (19/5). Jasa transportasi ini melayani konsumennya untuk di antar jemput di wilayah bandung dan sekitarnya. 

Menurut founder sekaligus inisiator Gojek, Asep Muhammad Nurdin, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Humas, Gojek menawarkan jasa yang praktis dan mudah bagi siapa saja pelanggannya. 

Target awal jasa gojek sendiri adalah kalangan mahasiswa UIN SGD Bandung yang memiliki mobilitas tinggi tetapi tidak mempunyai kendaraan pribadi atau tidak mau ribet dengan angkutan umum, gojek ini bisa menjadi salah satu solusinya. 

Selain itu, menurut Nurdin, Jasa Gojek ini pula membantu mahasiswa lainnya yang ingin mempunyai uang tambahan tetapi sulit mendapatkan kerja sampingan di sela-sela kegiatan kuliahnya. 

Untuk Jasa Gojek ini sendiri, sudah ada 10 armada Gojek yang siap mengantar jemput pelanggannya. Tarif yang di berikan yaitu sekitar Rp. 5000 untuk rute Kosan-kampus, jika rutenya ke sekitar Bandung, tarif tersebut akan ditambahkan Rp. 3000 per tiga kilometer. (Kania/JurnalB)
 

© 2014 Cakra Warta Post. Designed by CakraWarta
Powered by Blogger.
back to top